🌕 Doa Syahidallahu Annahu Laa Ilaha Illallah
Laa ilaha wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodiir. Laa hawla laa quwwata illa billah. Laa ilaha illallah wa laa na'budu illa iyyaah. Lahun ni'mah wa lahul fadhlu wa lahuts tsanaaul hasan. Laa ilaha illallah mukhlishiina lahud diin wa law karihal kaafiruun.
Allahumma Innaka 'afuwwun tuhibbul afwa fa'fuanni. Artinya: "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku." Disebutkan dalam sebuah hadits, doa jeda salat Tarawih dengan lafaz 'Allahumma innaka afuwwun' tersebut turut dibaca saat malam Lailatul Qadar. Dari Aisyah RA, ia berkata,
Dzikir, sebagai bentuk pengingatan dan pengakuan terhadap keesaan Allah, memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam. Salah sat
Bacaan Doa Selamat Latin, Lengkap Bacaan Wirid dan Zikir Usai Sholat Subuh Berikut bacaan wirid dan zikir setelah Sholat Subuh, dikutip dari buku paduan Nahdlatul Ulama (NU).
The Messenger of Allah (ﷺ) used to say when he was in distress: "La ilaha illallahul-Azimul-Halim. La ilaha illallahu Rabbul-'Arshil-'Azim. La ilaha illallahu Rabbus-samawati, wa Rabbul-ardi, wa Rabbul-'Arshil- Karim. (None has the right to be worshipped but Allah the Incomparably Great, the Compassionate.
Artinya: ” Dari Ali Bin Abi Thalib semoga Allah memberi keridhaan kepadanya berkata; Rasulullah bersabda: “Siapa saja yang setiap hari membaca “La Ilaha Illallahul Malikul Haqqul Mubin” 100 kali, maka ia akan dilindungi dari faqir, mendatangkan kekayaan, dan diberikan hiburan dari kegelisahan dahsat di kuburan serta menjadi penyebab
Rasulullah SAW menyambut doa ini dengan penuh penghargaan, mengungkapkan bahwa doa yang menyebutkan nama-nama agung Allah adalah doa yang akan mendapatkan perhatian dan karunia-Nya. Nama-nama agung tersebut mencerminkan sifat-sifat Allah yang Maha Esa, tidak terbatas oleh kebutuhan manusia, dan Maha Mandiri. Makna Doa dengan Nama Agung Allah
Adapun paling utamanya yang aku ucapkan dan para nabi sebelumku adalah laa ilaha illaallah. Jadi, menurut pendapat yang kedua, berdasarkan hadits tersebut, lebih utama tahlil daripada tahmid. Mengenai 30 banding 20, tentunya hal ini bukanlah ukuran satu-satunya. Karena terkadang jumlah yang lebih banyak masih lebih utama yang lebih sedikit.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa mengucapkan LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIR dalam sehari seratus kali, itu sama pahalanya dengan membebaskan sepuluh hamba sahaya dan dituliskan untuknya seratus kebaikan, serta dihapuskan dari dirinya seratus kejelekan (dosa).
.
doa syahidallahu annahu laa ilaha illallah