🏆 Ayat Alquran Tentang Injil Palsu
Ahlisastra mengakui bahwa injil palsu ini, berasal dari Mesir, pada tahun 150-200 M. Yaitu 150 tahun sesudah masa hidup Isa. Ingatlah, Allah mewahyukan Injil yang benar kepada para rasul-Nya sebelum tahun 100 M. Sayangnya, Nabi Islam mengutip injil palsu ini dalam Al-Qurannya. Membuat Burung dari Tanah - Dongeng Atau Fakta?
4 Injil palsu Barnabas bab 54 angka 104, Yesus Kristus menyangkal sebagai Al-Masih dan menunjuk datangnya seorang Al-Masih sesudah-Nya. "Hazrat Isa mengaku dan berkata benar: Saya bukan Al-Masih saya sememangnya telah dihantar kepada rumah Israil sebagai nabi penyelamat; tetapi setelah saya akan datangnya Al-Masih" (Injil Barnabas m.s. 54, 104)
Bacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia. 21 21 dirham 22 al jumuah ayat 10 23 Al-Hajj ayat 56 24 Surat Al-Kausar 25 al maidah ayat 8 26 Tolong menolong 27 YUNUS+63 28 AL MAIDAH AYAT 2 29 pembahasan tentang sains 30 perkembangan otak manusia 31 Sihir 32 ali+isra+ayat+51 33 salam 34 berpikir 35 harta 36 an nahl ayat 90
8Ayat Alkitab Tentang Akhir Zaman di Dunia Ini. Pada tahun 2012 yang lalu sedang ramai sekali topik mengenai akhir zaman atau kiamat yang dibicarakan oleh banyak orang. Bahkan ada film yang cukup menuai fenomena mengenai kiamat yang membuat banyak orang cukup ketakutan dan mungkin berusaha mengubah hidup mereka menjadi lebih baik lagi dari
TranslatePDF. GENDER DI KALANGAN SARJANA MUSLIM Oleh Mamdukh Budiman Pendahuluan Dalam memaknai ayat-ayat Alqur'an (Misogynist) yang secara umum membawa pesan keadilan, para penafsiran terkadang mengambil keputusan yang berbeda hanya karena adanya ayat yang bisa diarahkan sesuai dengan penafsiranya dan juga karena didukung oleh budaya
PalingSering Dicari. 1 Hadis+at+taubah+ayat+105 2 dalil+kitab+injil 3 dalil+kitab+zabur 4 Dunia ini ujian 5 surat at taubah ayat 105 6 hadist+al-hujurat+ayat+12 7 Hadis+riwayat+muslim:1635 8 Zabur 9 dalil+kitab+taurat 10 QS. Al-Mujadalah ayat 10 11 ibrahim 7 12 Injil 13 Hukum+tajwid+surah+Yusup+ayat+15 14 Al baqarah ayat 208 209 15 Ali imran 16 Nomor surat 17 ilmu 18 Ali imran 159 19 Surat+al
Allahberfirman, "Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat di dalamnya (ada )petunjuk dan cahaya (yang menerangi)" (an-Nisa', 44) Kitab Taurat asli yang berisikan akidah dan hukum-hukum syariat sudah tidak ada lagi. Yang beredar di kalangan orang-orang Yahudi saat ini bukanlah kitab Taurat asli, melainkan palsu.
AlMujadalah ayat 10 7 Dasar hukum kitab taurat 8 ali imran 159 9 Injil 10 Surat+Al-Mu'minum+Ayat+12 11 ali imran 12 Al baqarah ayat 208 209 13 Ibrahim 7 14 Hukum yakni Alquran berupa ayat warisan, juga memfatwakan padamu (tentang Ayat ini telah dihapus dan diganti dengan ayat tentang waris dan dengan hadis, "Tidak ada wasiat untuk
Perludiketahui bahwa ketika Al-Quran menyebutkan "Al-Kitab" itu tidak selalu bermakna Al-Quran. Kadang bermakna Taurat, kadang bermakna Injil, dan kadang pula bermakna kitab-kitab lainnya. Sementara pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan dan membicarakan tentang kitab. Simak selengkapnya di bawah ini.
. Umat Islam sering mengklaim bahwa isi Taurat, Zabur dan Injil Alkitab sudah berubah. Bahkan beberapa ahli kitab berusaha membuktikannya. Benarkah ada bukti Alkitab dipalsukan? Namun, sama seperti berita lainnya, baik untuk kita tidak langsung percaya. Penting untuk menyelidiki kebenarannya. Penting mukmin mengetahui tentang keaslian Alkitab. Bahwa di dalam Taurat, Zabur, dan Injil terdapat petunjuk dan cahaya kehidupan. “Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya ada petunjuk dan cahaya yang menerangi, dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” Qs 546. Mari kita melihat keabsahan berita ini. Anda akan diteguhkan untuk percaya pada isi Kitab Allah. Pandangan Ahli Agama Mengenai Isi Alkitab Dipalsukan Beberapa ahli kitab percaya isi Alkitab dipalsukan. Salah satu dalilnya dari ayat Al-Quran. “…segolongan dari mereka mendengar firman Allah. Lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya…” Qs 275. Namun, tidak pernah ada detail bukti Alkitab palsu dari berita ini. Mengenai siapa yang memalsukan, bagian mana yang dipalsukan, dan kapan serta dimana pemalsuan itu terjadi. Semua pertanyaan ini tidak pernah terjawab. Juga apakah mungkin isi Taurat, Zabur dan Injil sudah berubah? Bukankah umat Islam perlu menegakkan ajaran Taurat dan injil Qs 568? Jika demikian tidak mungkin ada manusia yang mampu mengubahnya. “Tidak ada yang dapat merubah-rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” Qs 6115. Dari ayat ini, apakah benar Alkitab sudah dipalsukan? Bukankah Allah berkuasa menjaga Firman-Nya? Pandangan dari beberapa penafsir Al-Quran juga berbeda-beda. Berikut ini beberapa contoh pendapat. “Mereka menakwilkannya [menjelaskan] dengan penafsiran yang tidak semestinya” Ibnu Katsir. “Menyatakan bahwa seluruh Kitab Suci terdahulu [Taurat, Zabur, dan Injil] telah dipalsukan, adalah hal yang terlalu mengada-ada” Al-Qasimi. Rupanya beberapa pandangan hanya kurang setuju penafsiran Alkitab. Bukan menyatakan isi Alkitab dipalsukan. Apakah ada bukti isi Alkitrab, Taurat, Zabur dan Injil terjaga keasliannya? Mari kita lihat penjelasannya. Beberapa Pembuktian Bahwa Allah Memelihara Firman-Nya Berikut ini adalah beberapa bukti Alkitab asli. Taurat, Zabur dan Injil terjaga keasilannya. 1. Pembuktian Sejarah. Bangsa Yahudi telah mengenal tulisan dari sejak abad ke 10/ 11 sebelum Masehi. Lebih dari 1500 tahun sebelum bangsa Arab mengenal baca tulis. Orang Yahudi menjaga keaslian naskah melalui cara penyalinan yang sangat ketat. Mereka sangat teliti sehingga jika berbeda satu titik saja maka salinan tidak sah. 2. Pembuktian kopian naskah asli. Ada banyak kopian naskah akurat. Contohnya untuk Taurat dan Zabur ada naskah laut mati. Ini adalah berbagai salinan naskah asli yang ditemukan pada 1947. Penemuan ini membuktikan isi kitab yang ada sekarang, sama dengan yang ada ratusan tahun lalu. Untuk naskah Injil ada banyak sekali kopian naskah aslinya. Ada lebih dari salinan. Semuanya sesuai dengan naskah asli. Salah satu contohnya adalah Codex Vaticanus yang ada 350 tahun sebelum Al-Quran. 3. Pembuktian saksi-saksi awal. Umat Yahudi maupun pengikut Isa mengetahui isi Kitab Suci. Mereka bukan sekadar melafalkan, melainkan mengerti isinya. Karena itu tidak mungkin ada pemalsuan isi kitab. Sebagai contoh umat Yahudi menghafal dan mengerti Taurat. Hal ini berlangsung turun-temurun selama ribuan tahun. Jika ada kopian naskah berbeda, mereka akan langsung menyadarinya. Demikian juga dengan para pengikut Isa. Banyak saksi mata pada zaman Isa yang masih hidup sampai ke masa Paulus. Sehingga sangat mustahil Paulus mampu mengubah isi Injil. Pasti saat itu akan dengan mudah diketahui. Jadi, jelas bahwa memang benar Allah sanggup menjaga firman-Nya. “TUHAN, sabda-Mu teguh selama-lamanya, kekal abadi di surga” Zabur 11989 BIS. Tidak ada yang mampu berubah Kalimat Allah. Anda bisa yakin keaslian isi Taurat, Zabur dan Injil yang ada sekarang ini. Keaslian Isi Kitab Menyatakan Rahmat Allah Salah satu pembuktian utama keaslian kitab adalah ada pesan yang berkesinambungan. Isi Taurat, Zabur, Injil selaras. Ada banyak ramalan dalam Taurat dan Zabur yang tergenapi ratusan tahun setelahnya dalam Injil. Allah menjaga firman-Nya untuk menyatakan pesan-Nya bagi manusia. Pesan Allah ini adalah mengenai pernyataan rahmat-Nya melalui Isa Al-Masih. Ramalan tentang Isa sangat akurat. Beberapa contoh 1. Lahir dari perawan. “…Sesungguhnya, seorang perempuan muda [perawan] mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.” Taurat, Yesaya 714 sesuai dengan Injil, Matius 122-23. 2. Menderita aniaya. “Semua yang melihat aku [Isa Al-Masih] mengolok-olok aku…gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku.” Zabur 228, 17 sesuai dengan Injil, Matius 2667. Isa Al-Masih adalah inti pesan yang terkandung dalam seluruh isi Taurat, Zabur, Injil. Anda bisa mendapatkan rahmat Allah saat mengimani Isa. Anda bisa selamat dari dosa dan masuk surga. Mari mengikuti ajarannya yang terdapat dalam Taurat, Zabur, dan Injil! [Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.] Artikel Terkait Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Adakah Bukti bahwa Alkitab sudah Dipalsukan?” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut Apakah Ada Perubahan Dalam Injil? Apakah Benar Taurat Dan Injil Sekarang Sudah Tidak Murni? Umat Islam, Hindarilah Injil-Injil Palsu! Penafsir Al-Quran Alkitab Sudah Palsu! Video Mana Yang Asli, Kitab Allah Atau Al-Quran? Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut Bagaimana pendapat Saudara soal pengakuan para penafsir Al-Quran di atas tentang keaslian Alkitab? Menurut penjelasan di atas, apa buktinya Alkitab/Wahyu Allah tidak dipalsukan? Bagaimana sikap kita seharusnya kepada Alkitab, Wahyu Allah yang terpelihara keasliannya hingga saat ini? Jelaksan jawaban Saudara! Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.” Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke 0812-8100-0718
Kisah Nabi Isa dalam Al-Quran sangat menarik. Namun, saya terkejut ketika membaca kisahnya dalam Al-Quran. Saya melihat beberapa informasi mengenai Isa Al-Masih yang tidak terdapat dalam Kitab Allah Injil. Sekarang, karena riset pakar-pakar sastra, kita tahu dengan pasti sumber-sumber informasi itu. Untuk mengerti akidahnya, sangat penting kita orang Kristen dan Islam, mengerti sumber dari Al-Quran, bukan? Beberapa Kisah Nabi Isa Dalam Al-Quran Isa Al-Masih adalah nabi istimewa dalam Al-Quran dan wajib diimani umat Islam. Al-Quran mencatat banyak hal tentang Isa Al-Masih. Ia suci, tidak pernah berdosa, lahir tanpa ayah, mengerjakan banyak mukjizat, dan akan turun pada hari kiamat untuk menghakimi semua umat manusia. Apa yang Al-Quran katakan tentang Isa selain dari mukjizat-mujikzat yang Dia kerjakan? Al-Quran menjelaskan tentang Nabi Isa bahwa Dia adalah “Tanda dan Rahmat dari Allah” untuk manusia. “. . . dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami” Qs 1921. Al-Quran juga mengatakan Isa adalah Kalimat Allah, terkemuka di dunia dan di akhirat. 345 – “Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan dengan kalimat yang datang daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan kepada Allah.” Orang Kristen Dalam Kehidupan Muhammad Bukanlah Ahli Agama Yang aneh beberapa kisah tentang Nabi Isa dalam Al-Quran tidak sesuai apa yang dicatat dalam Kitab Injil. Apa alasan dan latar belakangnya? Ternyata Nabi Islam berhubungan dengan beberapa orang Kristen semasa hidupnya. Diantaranya Waraqa, sepupu Khadija, isteri pertama nabi. Kemudian, orang-orang Kristen yang mengurus karavan-karavan kafilah di tanah Arab. Ketiga, Maryam, seorang budak Kristen yang dihadiahkan kepadanya, yang kemudian menjadi istrinya. Disimpulkan, mereka bukan ahli agama Kristen. Muhammad mendapatkan sebagian informasi mengenai Kekristenan dari orang-orang tersebut. Dua hal yang Muhammad peroleh sehingga mempengaruhi catatannya tentang kisah Nabi Isa dalam Al-Quran adalah 1. Isa Berbicara Dalam Buaian – Dongeng Atau Fakta? “Dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian …” Qs 346, 1929. Dongeng ini berasal dari Injilut Tafuliyyah atau “Injil Masa Bayi Isa Al-Masih” Gospel of the Infancy of Jesus Christ. Ahli sastra mengakui bahwa injil palsu ini, berasal dari Mesir, pada tahun 150-200 M. Yaitu 150 tahun sesudah masa hidup Isa. Ingatlah, Allah mewahyukan Injil yang benar kepada para rasul-Nya sebelum tahun 100 M. Sayangnya, Nabi Islam mengutip injil palsu ini dalam Al-Qurannya 2. Isa Membuat Burung dari Tanah – Dongeng Atau Fakta? “… aku Isa membuat … dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung …” Qs 349. Mujizat ini tidak pernah terjadi. Nabi Islam mengutip dongeng ini dari injil palsu juga. Yaitu “Injil ThomasOrang Israel”The Gospel of Thomas the Israelite, karangan tahun 150 Masehi. Dongeng ini diulang oleh Nabi Islam dalam Qs 5110. Semua orang masa itu dan juga sekarang tahu bahwa “Injil Thomas, Orang Israel” adalah “Buku Dongeng” yang tidak memuat informasi yang benar mengenai Isa Al-Masih. Karena dongeng-dongeng inilah umat Kristen tidak mengakui kisah Isa dalam Al-Quran sebagai wahyu dari Allah. Dapatkah Al-Quran Dijadikan Sumber Kebenaran Kristen? Karena adanya kesalahan kisah Nabi Isa dalam Al-Quran yang berasal dari injil palsu, maka Al-Quran tidak dapat dijadikan sumber informasi untuk mengerti agama Kristen yang benar. Apakah Anda rindu mengerti kebenaran tentang Isa Al-Masih dan agama Kristen? Untuk itu, saya mengundang Anda membaca Injil Allah. Injil memuat empat riwayat hidup Isa Al-Masih yang diwahyukan Roh Allah kepada rasul-rasul-Nya. Dengan membaca semuanya Anda akan mendapat informasi yang benar tentang Isa bin Maryam! Anda dapat membaca Injil di sini atau di sini. Tetapi jauh lebih baik ialah download App untuk seluruh Kitab Allah di sini. Kiranya Anda selalu ingat intisari Injil dan tujuan utama Isa Al-Masih turun ke dunia, ialah untuk menyelamatkan kita. Informasi dan doa keselamatan terdapat di sini. Artikel Terkait Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “ Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut Pengakuan Pewahyuan Al-Quran Adalah Firman Allah Benarkah Ada Bukti Sejarah Pembukuan Al-Quran Yang Terpelihara? Umat Islam, Hindarilah Injil-Injil Palsu! Kepalsuan Injil Barnabas Menurut Islam Penolakan Mukmin Akan Kitab Allah Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut Mengapa, menurut hemat Anda, Nabi Islam mau mengutip dongeng dari Injil-injil palsu? Bagaimana mestinya sikap kita terhadap karangan yang memuat dongeng-dongeng? Apakah harus menjadi sikap kita jikalau kita ketemu dengan kesalahan dalam Al-Quran? Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.” Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke 0812-8100-0718
Pendahuluan Selain ajaran “kegenapan Injil Yesus Kristus” A&P 209, Kitab Mormon membentengi para pengikut Kristus terhadap ajaran-ajaran palsu dan gagasan-gagasan lazim di zaman akhir. Satu cara itu menyelesaikan hal ini adalah dengan memaparkan musuh-musuh Kristus dan mengidentifikasi ajaran-ajaran palsu yang mereka sebarkan. Sewaktu siswa menelaah laporan tentang guru-guru palsu dalam Kitab Mormon, mereka akan belajar untuk memperbedakan antara kebenaran-kebenaran Injil dan konsep-konsep palsu dunia. Bacaan Latar Belakang Dallin H. Oaks, “Jangan Tertipu,” Ensign atau Liahona, November 2004, 43–46. Dallin H. Oaks, “As He Thinketh in His Heart” suatu malam bersama Penatua Dallin H. Oaks, 8 Februari 2013, Neil L. Andersen, “Angin Puyuh Rohani,” Ensign atau Liahona, Mei 2014, 18–21. Saran untuk Pengajaran 2 Nefi 283–9, 12–15; Yakub 71–12; Alma 12–6; 3012–18, 39–44; Joseph Smith—Matius 122 Mengidentifikasi dan melindungi diri kita sendiri terhadap ajaran-ajaran palsu Mintalah siswa untuk mempertimbangkan opini-opini berbeda yang ada di dunia mengenai isu-isu seperti yang berikut Kebenaran pemberian Allah versus relativisme moral gagasan bahwa tidak ada yang benar dan yang salah secara universal, kebebasan beragama versus hak-hak dari kelompok minat khusus, dan hak untuk aborsi versus hak untuk hidup. Sewaktu Anda membahas isu-isu ini, pertimbangkan menuliskannya di papan tulis. Berilah siswa beberapa menit untuk membahas mengapa kita harus berhati-hati untuk memeluk gagasan-gagasan yang tidak benar. Jelaskan bahwa menjelang akhir hidup-Nya, Yesus Kristus menubuatkan tentang bahaya kondisi-kondisi rohani yang akan ada di zaman akhir. Undanglah siswa untuk membaca Joseph Smith—Matius 122. Anda mungkin ingin menandaskan bahwa frasa “yang terpilih menurut perjanjian” [diterjemahkan secara bebas] merujuk pada para anggota Gereja Yesus Kristus Apa ancaman yang “Kristus-Kristus palsu” dan “nabi-nabi palsu” sajikan di zaman kita? Perlihatkan pernyataan berikut oleh Presiden Ezra Taft Benson 1899–1994. GambarPresiden Ezra Taft Benson “Kitab Mormon menyingkapkan musuh Kristus. Itu mempermalukan ajaran-ajaran palsu dan meredam perselisihan lihat 2 Nefi 312. Itu membentengi para pengikut Kristus yang rendah hati terhadap rancangan, strategi, dan ajaran jahat dari iblis pada zaman kita. Jenis pemurtad dalam Kitab Mormon serupa dengan jenis yang kita miliki zaman sekarang. Allah, dengan prapengetahuan-Nya yang tak terbatas, demikianlah mencetak Kitab Mormon agar kita bisa melihat kesalahan serta mengetahui bagaimana memerangi konsep pendidikan, politik, keagamaan, dan filsafat yang palsu pada zaman kita” Ajaran-Ajaran Presiden Gereja Ezra Taft Benson [2014], 259. Apa yang pernyataan ini ajarkan mengenai bagaimana menelaah Kitab Mormon dapat melindungi kita dari ajaran-ajaran palsu? Pastikan siswa mengidentifikasi asas ini Sewaktu kita menelaah Kitab Mormon dan menerapkan ajaran-ajarannya, kita dibentengi terhadap iblis dan ajaran-ajaran dan konsep-konsep palsu di zaman kita. Apa keuntungan yang ada dalam mempelajari strategi Setan sebelum Anda benar-benar menghadapinya? Mintalah beberapa siswa untuk bergiliran membacakan 2 Nefi 283–9 dengan lantang sementara anggota kelas mencari gagasan-gagasan palsu yang Nefi katakan akan menjadi lazim di zaman kita. Anda dapat mengimbau siswa untuk menandai kata dan frasa yang penting. Undanglah siswa untuk membagikan apa yang mereka identifikasi, dan kemudian tanyakan Apa saja contoh zaman modern tentang gagasan-gagasan palsu ini? Contoh dapat mencakup yang berikut relativisme moral; kepercayaan bahwa karena kasih besar Allah bagi kita, Dia tidak menghukum dosa; dan prasangka terhadap umat Kristen, yang sering terlihat sebagai fanatik. Untuk membantu siswa menjawab pertanyaan ini, bagikan pernyataan berikut oleh Penatua M. Russell Ballard dari Kuorum Dua Belas Rasul Mintalah siswa untuk mendengarkan ajaran-ajaran palsu yang mereka telah hadapi. GambarPenatua M. Russell Ballard “Nabi-nabi palsu dan guru-guru palsu adalah mereka yang memberitakan bahwa Nabi Joseph Smith adalah penipu ulung; mereka menentang Penglihatan Pertama sebagai suatu pengalaman otentik. Mereka memberitakan bahwa Kitab Mormon dan tulisan suci lainnya bukan merupakan catatan kuno tulisan suci. Mereka juga mencoba untuk menegaskan kembali sifat tubuh Ke-Allah-an, dan mereka mengingkari bahwa Allah telah memberi dan terus memberikan wahyu zaman akhir kepada para nabi yang telah ditahbiskan dan ditetapkan-Nya. … Mungkin yang paling memberatkan, mereka mengingkari kebangkitan dan Pendamaian Kristus, berdebat bahwa tidak ada Allah yang dapat menyelamatkan kita. Mereka menolak kebutuhan akan seorang Juruselamat. Singkatnya, pemfitnah ini berusaha untuk menafsirkan kembali ajaran-ajaran Gereja untuk menyesuaikan dengan pendapat mereka sebelumnya, dan dalam proses mengingkari peranan Kristus dan Mesias-Nya. Nabi-nabi palsu dan guru-guru palsu juga adalah mereka yang berusaha untuk mengubah ajaran-ajaran yang diberikan Allah dan berdasarkan tulisan suci yang melindungi kesucian pernikahan, sifat ilahi keluarga, dan ajaran penting tentang moralitas pribadi. Mereka menyerukan penegasan kembali tentang tentang moralitas untuk membenarkan tentang pernikahan di luar pernikahan, perzinaan, dan hubungan homoseksual” “Beware of False Prophets and False Teachers,” Ensign, November 1999, 63–64. Undanglah siswa untuk menyelidiki 2 Nefi 2812–15, dengan mencari konsekuensi dari memercayai ajaran-ajaran palsu. Apa beberapa konsekuensi dari memercayai ajaran dan gagasan palsu? Peragakan pernyataan berikut dari Penatua Ulisses Soares dari Presidensi Tujuh Puluh, dan mintalah seorang siswa untuk membacakannya dengan lantang GambarPenatua Ulisses Soares Kita tidak bisa membiarkan diri kita dibingungkan oleh pesan-pesan populer yang mudah diterima oleh dunia dan yang bertentangan dengan ajaran serta asas-asas yang benar dari Injil Yesus Kristus. Sebagian besar dari pesan-pesan duniawi ini tidak mewakili apa pun selain upaya dari masyarakat kita untuk membenarkan dosa” “Ya, Kita Dapat dan Akan Menang!” Ensign atau Liahona, Mei 2015, 75. Apa yang Penatua Soares katakan adalah tujuan dari banyak pesan populer yang bertentangan dengan Injil Yesus Kristus? Pastikan siswa mengidentifikasi kebenaran ini Setan menggunakan ajaran-ajaran palsu untuk membujuk kita berbuat dosa. Anda dapat merujuk pada Alma 3053 untuk informasi lebih lanjut. Bagilah siswa menjadi tiga kelompok. Tulislah petikan-petikan tulisan suci berikut di papan tulis, dan tugasi setiap kelompok untuk menelaah salah satu petikan ini Yakub 71–7; Alma 12–6; atau Alma 3012–18. Mintalah siswa untuk mengidentifikasi beberapa ajaran palsu yang diajarkan oleh Serem, Nehor, dan Korihor dan tulislah itu di papan tulis di bawah judul yang tepat. Bagaimana Anda telah melihat ajaran-ajaran atau gagasan seperti yang tertera di papan tulis yang memengaruhi para anggota Gereja di zaman sekarang? Undanglah siswa untuk membandingkan Yakub 75, 8–12 dan Alma 3039–44 untuk mengetahui apa yang membentengi Yakub dan Alma terhadap ajaran-ajaran palsu Serem dan Korihor. Catatan Membandingkan adalah keterampilan penelaahan tulisan suci. Menyimak kesamaan “antara ajaran, orang, atau peristiwa dapat mendatangkan kebenaran-kebenaran ke dalam fokus yang lebih tajam” [Gospel Teaching and Learning [Pengajaran dan Pembelajaran Injil Buku Pegangan untuk Guru dan Pemimpin di Seminari dan Institut Religi 2012, 22]. Apa yang membentengi Yakub dan Alma terhadap ajaran-ajaran palsu? Jawaban hendaknya mencakup yang berikut pengalaman rohani sebelumnya, pengetahuan tentang tulisan suci, pengetahuan yang diperoleh dari Roh Kudus, dan kesaksian tentang Kristus. Apa asas yang dapat kita pelajari dari tanggapan Yakub dan Alma terhadap ajaran-ajaran palsu ini? Bantulah siswa mengidentifikasi asas ini Ketika kita bersandar pada kesaksian kita tentang Kristus dan mencari bimbingan Roh Kudus, kita dapat mengatasi tantangan-tantangan bagi iman kita. Bagaimana kesaksian Anda telah diperkuat sewaktu Anda menentang ajaran-ajaran palsu atau kritikan terhadap kepercayaan Anda? Imbaulah siswa untuk membagikan apa yang mereka lakukan untuk melindungi diri mereka dari ajaran-ajaran palsu yang dapat mengikis iman mereka kepada Yesus Kristus dan Injil-Nya yang dipulihkan. 2 Nefi 2629; 3 Nefi 1824; 2727 Mengenali bahaya penipuan imam Beri tahulah siswa bahwa sejumlah bahaya rohani terhadap Gereja datang dari para anggota dalam Gereja. Mintalah seorang siswa untuk membacakan 2 Nefi 2629 dengan lantang, sementara anggota kelas mencari bahaya rohani yang diuraikan oleh Nefi. Menurut petikan ini, apakah penipuan imam itu? Ketika orang-orang mengkhotbahkan Injil untuk kemasyhuran atau kemakmuran pribadi alih-alih untuk kesejahteraan anak-anak Allah. Dalam hal apa penipuan imam menciptakan bahaya rohani bagi anggota Gereja? Untuk membantu menjawab pertanyaan ini, undanglah seorang siswa untuk membacakan pernyataan berikut oleh Penatua M. Russell Ballard GambarPenatua M. Russell Ballard “Marilah kita waspada terhadap nabi-nabi palsu dan guru-guru palsu, baik pria maupun wanita, yang menunjuk dirinya sendiri memberitakan ajaran-ajaran Gereja dan yang berusaha untuk menyebarkan Injil palsu dan menarik pengikutnya dengan mensponsori simposia, buku, dan koran yang isinya menentang ajaran dasar dari Gereja. Waspadalah terhadap mereka yang berbicara dan muncul dalam pertentangan terhadap para nabi sejati Allah dan yang secara aktif mencari anggota dengan tidak memedulikan atas keberadaan kekal orang-orang yang mereka bujuk” “Beware of False Prophets and False Teachers,” Ensign, November 1999, 63. Bagaimana Anda dapat melindungi diri Anda dan yang lain dari penipuan imam? Bagaimana Anda membela ajaran-ajaran Gereja ketika orang lain berbicara menentang para nabi zaman akhir Allah? Beri tahulah siswa bahwa Juruselamat mengajarkan kepada para murid-Nya bagaimana mereka yang mewakili Dia hendaknya mengajar dan memengaruhi orang lain? Mintalah siswa untuk membaca dalam hati 3 Nefi 1824 dan 3 Nefi 2727, dengan mencari bagaimana pelayanan Injil sejati berbeda dengan penipuan imam. Bagaimana motif dan tindakan dari para guru dan pemimpin yang saleh berbeda dengan motif dan tindakan dari mereka yang bersalah dari penipuan imam? Para siswa hendaknya mengidentifikasi kebenaran berikut Para murid Yesus Kristus berusaha untuk melayani dan memberkati orang lain dengan mengarahkan mereka kepada-Nya. Moroni 712–17; Eter 411–12 Membedakan kebenaran dari kesalahan Mintalah siswa untuk memikirkan tentang suatu waktu ketika seseorang mempertanyakan atau mengkritik kepercayaan agama mereka. Undanglah satu atau dua siswa untuk secara singkat membagikan pengalaman mereka. Undanglah beberapa siswa untuk bergiliran membaca dengan lantang Moroni 712–17 dan Eter 411–12 sementara anggota kelas menyimak, dengan mencari bagaimana membedakan apakah sesuatu berasal dari Tuhan atau dari iblis. Apa yang Anda pelajari dari petikan ini mengenai bagaimana kita dapat menghakimi antara yang baik dan yang jahat? Pastikan siswa memahami asas berikut Segala sesuatu yang berasal dari Allah mengundang kita untuk berbuat kebaikan, untuk memercayai Yesus Kristus, dan untuk mengasihi serta melayani Allah. Undanglah seorang siswa untuk membaca dengan lantang pernyataan berikut dari Presiden Ezra Taft Benson GambarPresiden Ezra Taft Benson “Izinkan saya menyarankan tiga ujian singkat untuk menghindari ditipu. … 1. Apa yang kitab standar katakan mengenai itu? … 2. Panduan yang kedua adalah apa yang para Presiden Gereja zaman akhir katakan mengenai topik tersebut—khususnya Presiden yang hidup? …. … 3. Ujian yang ketiga dan terakhir adalah Roh Kudus—ujian dari Roh. … Ujian ini hanya dapat sepenuhnya efektif jika saluran komunikasi seseorang dengan Allah bersih dan bajik dan tidak disesaki dengan dosa” dalam Conference Report, Oktober 1963, 16–17. Untuk mengakhiri, mintalah siswa untuk merenungkan bagaimana mereka dapat dengan lebih baik menggunakan tulisan suci, perkataan para nabi, dan Roh Kudus untuk mengidentifikasi ajaran-ajaran palsu dan menghindari ditipu. Anda dapat mengimbau mereka untuk menelaah Yakub 7, Alma 1, dan Alma 30 secara lebih detail dan merenungkan bagaimana pasal-pasal ini dapat membantu mereka dengan lebih baik membedakan antara kebenaran dan kesalahan. Bacaan Siswa 2 Nefi 2629; 283–9, 12–15; Yakub 71–12; Alma 12–6; 3012–18, 39–44; 3 Nefi 1824; 2727; Eter 411–12; Moroni 712–17; Joseph Smith—Matius 122. Neil L. Andersen, “Angin Puyuh Rohani,” Ensign atau Liahona, Mei 2014, 18–21.
ayat alquran tentang injil palsu